Basuki: Hanya Depok yang Tak Dapat Dana Hibah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjamin akan memberikan dana hibah ke beberapa kota dan kabupaten yang berbatasan dengan ibu kota pada tahun ini. Basuki mengatakan, hanya Depok yang tidak mendapatkan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta karena tidak mengajukan proposal.
Hanya Depok yang tidak dapat dana hibah karena tidak mengajukan proposal
"Hanya Depok yang tidak dapat dana hibah karena tidak mengajukan proposal. Saya sudah bilang sama Gubernur Jabar, kenapa Depok nggak mau ngajuin proposal yang berhubungan dengan kami? Nggak tahu, dia nggak tahu. Dia juga heran. Saya juga bilang waktu saya undang makan di Restoran Khayangan (pertemuan dengan 9 kepala daerah mitra), Depok nggak datang. Semua sudah (ngajuin), kecuali Depok. Tahun 2016 kita harap lebih baik," ujar Basuki, di Balaikota, Kamis (26/3).
Selain Depok, semua kota mitra Jakarta mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 74,8 miliar. Bantuan keuangan dari Pemprov DKI akan dialokasikan untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe sebesar Rp 64!8 miliar. Sedangkan sisanya untuk penanggulangan banjir serta pembuatan tanggul.
DKI Stop Dana Hibah ke 4 Kota Tetangga"Dia (Airin) ingin dapat kepastian bantuan (dana hibah) dari kami masuk nggak. Kalau masuk nanti akan dimasukkan ke APBD Perubahan Tangsel. Jadi, Kita jamin dapat," kata Basuki.
Ia menjelaskan, pemberian dana bantuan untuk pembangunan terminal bus Pondok Cabe sebagai imbas dari pembongkaran Terminal Lebak Bulus untuk MRT yang mengakibatkan operasional sejumlah operator bus pindah ke sana. "Dana bantuan untuk perlebar jalan. Uangnya dari mana? Nah, kita akan bantu. Tapi karena APBD DKI pakai pergub, jadi disesuasikan dengan pagu anggaran APBD 2014," jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Tangerang seharusnya mendapat dana hibah paling besar dibanding daerah penyangga lain yakni sebesar Rp 1,2 triliun. Namun, Pemkot Tangerang hingga saat ini belum siap menyerahkan DED (Detailed Engineering Design) untuk pembangunan jalan layang bagi jalur Transjakarta.